Cara Membuat VLAN On Stick



Cara Membuat VLAN On Stick
 VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda.


Router adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer atau perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, serta router ini berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan/lebih.
Fungsi Router diantaranya:
  • Router berfungsi utama sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan Router dengan Switch yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan LAN.
Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana.
Fungsi Switch diantaranya:
  • Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
  • Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
  • Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).

Buka Aplikasi Cisco Peket Tracer

 

 Buat 3 VLAN dengan Topologi seperti dibawah ini,Gunakan kabel stright untuk menyambungkan pc ke switch.

 


Kemudian kita Setting IP semua pc, disini saya gumnakan IP(Internet Protocol) sebagai berikut :
VLAN 1 = pc 8 : 10.10.10.2
               Pc 9 : 10.10.10.3
Dengan masing-masing = Subnet Mask : 255.255.255.0
                                      Gateaway : 10.10.10.1
VLAN 2 = pc 10 : 20.20.20.2
               Pc 11 : 20.20.20.3
Dengan masing-masing = Subnet Mask : 255.255.255.0
                                      Gateaway : 20.20.20.1
VLAN 3 = pc 12 : 30.30.30.2
               Pc 13 : 30.30.30.3
Dengan masing-masing = Subnet Mask : 255.255.255.0
                                      Gateaway : 30.30.30.1

Jika sudah jalankan test ping untuk memastikan pc tersebut sudah saling terhubung dalam VLAN,disini saya akan coba tetst ping dari pc 8 ke pc 9,dan hasilnya seperti ini.

 

Jika sudah lalu kita config di switchnya dengan cara klik switch-menu config : pilih Vlan database – lalu pindah ke menu CLI.
Lalu kita config seperti sebagai berikut :
Ketik “interface range fastethernet 0/1-2” lalu enter
Ketik ”switch mode access” lalu enter
Ketik “switch access vlan 1” untuk memasukkan fastethernet 0/1-2 (pc 8 & 9) ke dalam VLAN 10 setelah itu enter
Lalu klik “exit” untuk selesai.

Ketik “interface range fastethernet 0/3-4” lalu enter
Ketik ”switch mode access” lalu enter
Ketik “switch access vlan 2” untuk memasukkan fastethernet 0/3-4 (pc 10 & 11) ke dalam VLAN 20 setelah itu enter
Lalu klik “exit” untuk selesai.

Ketik “interface fastethernet 0/5-6” lalu enter
Ketik ”switch mode access” lalu enter
Ketik “switch access vlan 3” untuk memasukkan fastethernet 0/5-6 (pc 12 & 13) ke dalam VLAN 30 setelah itu enter
Lalu klik “exit” untuk selesai.

Jika sudah mari kita cek dengan cara ketik “show vlan brief”
Dan hasilnya akan seperti ini :

 

Jika sudah kita tambahkan router pada topologi ini dengan menggunakan router (2911) Hubungkan router dengan switch dengan menggunakan kabel Stright.hubungkan kabel dari router dengan GigabitEthernet0/1 dan ke Switch dengan FastEthernet 0/7.

 

Jika sudah buka Router – menu Config – pilih GigabitEthernet 0/1 – klik on agar Router dapat terhubung dengan Switch.



Jika sudah mari kita config pada Router dengan cara sebagai berikut :
Ketik “interface GigabitEthernet 0/1.10”(VLAN 10) lalu enter
Ketik “Encapsulation dot1Q 10”(VLAN 10) lalu enter
Ketik”IP Address 10.10.10.1 255.255.255.0” lalu enter
Jika sudah ketik “exit”

Ketik “interface GigabitEthernet 0/1.20”(VLAN 20) lalu enter
Ketik “Encapsulation dot1Q 20”(VLAN 20) lalu enter
Ketik”IP Address 20.20.20.1 255.255.255.0” lalu enter
Jika sudah ketik “exit”
Lalu ketik “interface GigabitEthernet0/1” lalu enter
Setelah itu ketik “no shutdown”

Ketik “interface GigabitEthernet 0/1.30”(VLAN 30) lalu enter
Ketik “Encapsulation dot1Q 30”(VLAN 30) lalu enter
Ketik”IP Address 30.30.30.1 255.255.255.0” lalu enter
Jika sudah ketik “exit”
Lalu ketik “interface GigabitEthernet0/1” lalu enter
Setelah itu ketik “no shutdown”

Jika semua kita cek dengan cara ketik “sh run” hasilnya akan seperti ini :


Jika sudah buka Switch lagi lalu ketik “interface FastEthernet 0/7”
Kemudian ketik “Switch mode Trunk”lalu enter.



Jika sudah maka kita coba jalankan test ping(Memanggil IP) PC dengan beda VLAN,Kita coba ping dari pc 8 ke pc 10, dari pc 10 ke pc 12, dan dari pc 8 ke pc 12 untuk memastikan setiap VLAN dapat terhubung/berkomunikasi.


Jika Test ping berhasil semua maka anda berhasil, jika belum silahkan coba lagi dan lebih teliti di setiap langkah-langkahnya,dan jika ada yang belum faham bisa liat postingan saya sebelumnya tentang “CARA MEMBUAT VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK” Sekian dari saya bila ada salah kata mohon maaf,Semoga bermanfaat :D






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Virtual LAN (VLAN)

Perbedaan IGP dan EGP

Cara Install Proftpd di VirtualBox